Saturday, July 13, 2013

Cara Menambah Berat Badan Bayi

Selama ini banyak yang beranggapan bayi kurus berarti kekurangan gizi atau mengidap penyakit tertentu. Belum tentu lho... Penyebabya bisa bermacam-macam.

”Kalau anakmu kurus terus, sebaiknya periksakan ke dokter. Siapa tau si kecil ada penyakit tertentu.” Nasihat seperti ini sering kita dengar dari teman atau kerabat jika si kecil terlihat kurus.
Mendengar kata-kata tersebut, tentu saja ibu menjadi cemas. Padahal untuk menentukan kurus atau tidaknya bayi, tidak hanya dilihat dari penampilannya saja. Cara yang mudah dan tepat adalah dengan mengukur dan membandingkan antara berat dan tinggi badannya.


Beberapa sebab bayi kurus:



  1. Asupan nutrisi yang kurang seimbang, di mana ibu kurang cermat memberi nutrisi yang tepat untuk bayi.
  2. Memasuki usia 6 bulan bayi sudah lebih banyak bergerak atau beraktivitas dan pertumbuhannya mengarah ke pertinggian badan.
  3. Bayi menderita sakit, misalnya gannguan pencernaan atau penyerapan makanan dan diare sehingga nafsu makan berkurang dan berat badannya menjadi turun.

Dalam kondisi seperti ini, ibu tidak perlu cemas, karena ada langkah mudah untuk mengatasinya yaitu dengan memberikan nutrisi yang tepat dan seimbang sesuai perkembangan si kecil, antara lain pemberian karbohidrat, protein, lemak, kalori, vitamin dan mineral.
Agar si kecil tumbuh sehat dan montok, berikan ia Bubur Khusus Penambah Berat Badan yang telah teruji secara klinis mampu menambah berat badan si kecil jika dikonsumsi secara rutin dalam waktu 6 minggu.


Bubur Khusus Penambah Berat Badan merupakan pilihan tepat bagi ibu sebagai makanan pendamping (MP-ASI) untuk si kecil berusia 6 bulan ke atas karena diolah dari bahan-bahan pilihan, tinggi Protein Ayam Murni (mengandung 9 jenis Asam Amino Essential) yang mampu menambah berat badan dan menjaga berat badannya tetap ideal, mengandung Karbohidrat (glukosa polimer) yang mudah dicerna dan diserap oleh usus bayi serta dilengkapi 13 Vitamin dan 8 Mineral untuk menunjang pertumbuhan sehatnya dan membantu pemulihan si kecil setelah sakit.

Jika berbagai upaya telah dilakukan tetapi si kecil tetap kurus, berarti ada masalah utama yang tidak teratasi.
Oleh karena itu, mencari penyebabya menjadi sangat penting dan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan tindakan yang tepat.

Untuk ukuran normal, ukuran bayi baru lahir harus mencapai 2.500 gr, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Nah, pertambahan berat badan bayi bisa dilihat per triwulan.

Pada triwulan pertama, kenaikan berat badan bayi berkisar 150-200 gr/minggu, triwulan kedua kenaikannya 500-600 gr/bulan, triwulan ketiga kenaikannya 350-450 gr/bulan dan triwulan keempat sekitar 250-350 gr/bulan.

Penambahan berat badan bayi pada triwulan pertama lebih cepat dibandingkan triwulan selanjutnya.
Acuan untuk melihat normal tidaknya berat badan bayi adalah pada saat usianya mencapai 6 bulan dan 1 tahun.

Di usia 6 bulan, berat badan bayi harus mencapai 2x lipat berat lahir dan menjadi 3x lipat pada usia 1 tahun.
Jika berat badan bayi kurang dari itu, berarti berat badannya disebut rendah atau termasuk bayi kurus.


Standart Tinggi dan Berat Badan Balita
Usia & Jenis Kelamin Tinggi (cm) Berat (kg)
Laki-laki

3 bulan 61.1 6.0
6 bulan 67.8 7.8
9 bulan 72.3 9.2
12 bulan 76.1 10.2
18 bulan 82.4 11.5
24 bulan 87.6 12.6
30 bulan 92.3 13.7
36 bulan 96.5 14.7
Perempuan

3 bulan 58.5 5.4
6 bulan 65.9 7.2
9 bulan 70.4 8.6
12 bulan 74.7 9.5
18 bulan 80.9 10.8
24 bulan 86.5 11.9
30 bulan 91.3 12.9
36 bulan 95.6 13.9

No comments:

Post a Comment